Negara dengan iklim tropis seperti Indonesia merupakan hal yang lumrah jika menemui musim kemarau. Kendala yang paling sering terjadi pada kita yaitu berkurangnya air bersih karena terjadi kekeringan disebabkan jarangnya turun hujan. Adapun misalkan kita menjadi seorang pekerja lapangan atau pun traveller yang kebetulan sedang berada di tempat yang memungkinkan tidak adanya air bersih. Lalu bagaimana kita ingin melakukan wudhu untuk melaksanakan ibadah shalat jika tidak ada air bersih?
Tentunya Islam memperhatikan kondisi-kondisi seperti itu dan mempermudah bagi para umatnya yang akan melaksanakan ibadah. Bagaimana caranya? yaitu dengan Tayammum. Yuk simak Ulasannya!
Secara
bahasa tayammum artinya bersengaja. Sedangkan secara istilah tayammum adalah
bersengaja menggunakan debu yang suci untuk menyapu muka dan kedua tangan
sebagai pengganti wudhu dengan maksud dapat melakukan shalat.
HAL-HAL YANG MEMBOLEHKAN TAYAMMUM
a.
Ketika tidak ada air, baik dalam keadaan safar
maupun tidak.
b.
Ketika menderita luka atau penyakit
Sakit atau luka yang dimaksud di sini yaitu
penyakit atau luka yang dikhawatirkan akan bertambah parah atau tertunda
sembuhnya jika terkena air. Baik berdasarkan pengalaman ataupun pemberitahuan
dari dokter terpercaya.
c.
Apabila air sangat dingin sekali dan
dikhawatirkan membahayakan dirinya serta tidak mampu memanaskannya.
d.
Sanggup menggunakan air, tetapi waktunya sudah
sangat mendesak sehingga diperkirakan apabila mencoba mendapatkannya justru
shalatnya sendiri akan tertinggal.
TATA CARA TAYAMMUM
a.
Membaca basmalah
b.
Letakkan kedua telapak tangan pada debu. Orang
yang sakit dapat meletakkan kedua telapak tangannya pada dinding. Orang yang
berpergian naik bus atau pesawat terbang dapat meletakkan kedua telapak
tangannya pada tempat duduk atau kursi di depannya atau jendela dan sebagainya
yang kita yakini ada debu bersihnya.
c.
Meniup debu pada kedua telapak tangan.
d.
Mengusap wajah.
e.
Mengusap punggung telapak tangan kanan dengan
telapak tangan kiri, mengusap punggung telapak tangan kiri dengan telapak
tangan kanan. Setelah itu, kita mengusap kedua telapak tangan. Mengusap tangan
hanya sampai pergelangan tangan.
wallahualam bishawab
Sumber : Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunnah (KH. Ustadz Sholechul Azis)
Komentar
Posting Komentar