Umat Islam sebelum melakukan ibadah tentunya malakukan kegiatan yang dinamakan wudhu. Minimal wudhu yang dilakukan dalam sehari yaitu 5 kali sesuai dengan ibadah wajib yaitu shalat wajib. Nah tentunya wudhu tidak bisa sembarang dilakukan ada tata caranya agar wudhu yang dilakukan benar-benar dan sesuai syariat ajaran agama Islam. Yuk mari simak ulasannya!
Wudhu
yaitu mensucikan diri dari segala hadast kecil dengan diawali niat menurut
aturan yang telah ditentukan oleh syari’at Islam dan sebagai syarat sahnya
shalat.
CARA BERWUDHU
a.
Mula-mula membaca “Bismillahirrahmaanirrahim”
b.
Membasuh kedua tangan
c.
Berkumur-kumur dan membersihkan gigi (3x)
d.
Membasuh muka hingga rata tiga kali, bagi
laki-laki yang berjanggut hendaklah mengusap sela-sela janggutnya (3x)
Niat berwudhu:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitul Wudhuu-a Liraf’il Hadatsil Asghari Fardal Lillahi
Ta ‘aalaa.”
Artinya:
“Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil karena
Allah Ta’aalaa.”
e.
Membasuh tangan hingga siku merata (yang kanan
dahulu) (masing-masing 3x)
f.
Membasuh rambut bagian depan hingga rata (3x)
g.
Membasuh daun telinga/kuping hingga merata (yang
kanan dahulu) (masing-masing 3x)
h.
Membasuh kaki hingga mata kaki sampai rata (yang
kanan dahulu) (masing-masing 3x)
i. Membaca doa setelah wudhu
Artinya:
"Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh"
اَشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
"Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiina."
Artinya:
"Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh"
FARDHU-FARDHU WUDHU
Fardhu-fardhu wudhu ada 6 (enam), yaitu:
a.
Niat
Disetiap ibadah, kita diharuskan memulai
dengan niat, begitu pula wudhu, wudhu juga harus dimulai dengan niat.
b.
Membasuh Wajah
Fardhu yang kedua adalah membasuh wajah,
adapun wajah mempunyai batasan, yaitu dari pangkal kening hingga ujung dagu,
dan diantara 2 anak telinga. Maka batasan itu harus terkena air saat kita
membasuh wajah kita.
c.
Membasuh tangan hingga siku
Fardhu yang ketiga adalah membasuh kedua
tangan kita dimulai dari ujung jari sampai ujung siku, atau sebaliknya tidak
masalah, yang terpenting adalah tidak ada sesuatu apapun yang menghalangi air
masuk ke kulit.
d.
Mengusap sebagian kepala
Fardhu yang ke empat adalah mengusapkan air
ke kepala, diperbolehkan hanya mengusap rambut, asalkan rambut yang diusap
tidak melebihi dari bagian kepala, seperti ujung rambut panjang pada wanita.
e.
Membasuh kaki hingga mata kaki
Anggota selanjutnya adalah kaki, diwajibkan
mengalirkan air dari ujung jari kaki sampai mata kaki atau sebaliknya.
f.
Tertib
Dan yang terakhir adalah melakukan 5
fardhu-fardhu diatas dengan tertib, tertib disini adalah melakukan fardhu
dengan fardhu yang lain secara berurutan.
Maka, jika telah melakukan fardhu-fardhu
yang disebutkan diatas maka sah lah wudhu kita, dan kita boleh melakukan
shalat, memegang Al-Quran, atau ibadah-ibadah lain yang diharuskan berwudhu
sebelumnya.
SUNNAH WUDHU
Selain
Fardhu-Fardhu wudhu ada pula sunnah-sunnah wudhu yang perlu diketahui:
a.
Bersiwak
b.
Membaca Basmalah (Bismillahirrahmaanirrahim)
pada permulaan berwudhu
c.
Membasuh kedua telapak tangan sampai
pergelangan.
d.
Berkumur-kumur sebanyak tiga kali.
e.
Bersungguh-sungguh memasukkan air ke dalam
hidung dan mengeluarkannya.
f.
Menyapu seluruh kepala dengan air.
g.
Menyapu daun telinga luar dan dalam.
h.
Menyela-nyela jari tangan dan kaki.
i.
Mencuci anggota-angota wudhu sebanyak tiga kali.
j.
Menyela-nyela jenggot yang lebat.
k.
Menggosok anggota wudhu
l.
Mendahulukan anggota kanan daripada yang kiri.
m.
Menigakalikan membasuhnya
n.
Membaca do’a sedudah wudhu.
o.
Menambah basuhan melebihi bagian yang wajib
dibasuh.
p.
Hemat dalam menggunakan air
q.
Shalat dua rakaat setelah wudhu.
SEBAB-SEBAB BATALNYA WUDHU
a.
Keluar sesuatu dari qubul dan dubur, misalnya
buang air kecil maupun besar, keluar angina dan sebagainya.
b.
Hilang akal (ingatan) karena disebabkan oleh
mabuk, pingsan atau gila.
c.
Tersentuh kulit antara, laki-laki dan perempuan
yang bukan muhrimnya dengan tidak memakai penutup.
d.
Tidur nyenyak, kecuali tidur sambil duduk dengan
tetap kedudukannya.
e.
Menyentuh kemaluan tanpa alas, baik dengan
syahwat maupun tanpa syahwat.
f.
Diantara pembatal-pembatal wudhu adalah memaksa
daging unta, baik sedikit maupun banyak.
wallahualam bishawab
Sumber : Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunnah (KH. Ustadz Sholechul Azis)
Komentar
Posting Komentar