Salah satu tanda terjadinya kiamat adalah munculnya binatang melata dari perut bumi, binatang yang dimaksud adalah Dabbatul Ardh. Lalu sebenarnya apa itu Dabbatul Ardh, bagaimana wujud Dabbatul Ardh dan apa tujuan munculnya Dabbatul Ardh ?. Untuk lebih jelasnya simak artikel selengkapnya berikut ini.
Dabatul Ardh adalah binatang atau makhluk di hari kiamat yang muncul dari perut bumi. Ada beberapa ciri fisik dan sifat binatang ini yang telah dijelaskan dalam hadits dan QS An-Naml ayat 82, yaitu:
1. Memiliki ukuran tubuh yang besar. Besarnya tubuh ini diumpamakan dengan jika binatang ini keluar dari bukit Shafa dengan kecepatan kuda dalam tiga hari, maka sepertiga tubuhnya belum kelihatan.
2. Tubuhnya berbulu panjang, roma pendek, dan halus.
3. Mempunyai beberapa kaki.
4. Merupakan jenis hewan melata.
5. Termasuk dalam golongan hewan buas.
6. Binatang ini keluar dari kota Makkah dekat bukit Shafa.
7. Dabatul Ardh akan keluar dengan membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman.
8. Dapat berbicara kepada manusia dengan fasih dan jelas.
9. Dabatul Ardh akan muncul setelah Ya’juj Ma’juj mati. Didalam Al-Qur’an telah dijelaskan bahwa Ya’juj Ma’juj merupakan dua bangsa keturunan manusia yang memiliki kekuatan sebagai penghancur umat manusia dan kemunculannya di akhir zaman.
Allah menciptakan alam semesta ini dengan maksud dan tujuan tertentu, begitu pula dengan penciptaan binatang melata pada hari kiamat juga ada tujuannya.
Binatang melata ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, setelah peristiwa Matahari terbit dari Barat, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabbatul Ardh ini akan membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman.
Wujud Dabbatul Ardh
Ibnu Jurayj mengatakan bahwa Ibnu Zubair menjabarkan binatang ini dengan rinci, "Kepalanya seperti kepala kerbau, matanya seperti mata babi, telinganya seperti telinga gajah, tanduknya seperti tanduk rusa jantan, lehernya seperti leher burung unta, dadanya seperti dada singa, warna kulitnya seperti warna kulit harimau, panggulnya seperti panggul kucing, ekornya seperti ekor biri-biri jantan dan kakinya seperti kaki unta. Di antara sepasang persendiannya sejarak 12 ukuran garis lurus.
Sedangkan penjelasan lain menjelaskan bahwa Dabbat al-ard adalah seekor hewan yang memiliki bulu panjang dan bulu yang pendek. Memiliki tubuh yang sangat besar dikatakan semasa ia keluar dari sarangnya dengan kecepatan seperti seeokor kuda yang berlari setelah 3 hari, dan dabbatul ard bisa mengeluarkan 1/3 badannya. Kemudian ia mampu berbicara dengan manusia dengan berbagai bahasa di dunia, sebelah tangan kiri memegang tongkat Nabi Musa dan jari tangan kanan memakai cincin Nabi Sulaiman, ia akan keluar dari kawasan di antara bukit Sofa dan Marwa.
Tujuan Munculnya Dabbatul Ardh Jelang Hari Kiamat
Berikut ini tujuan munculnya Dabbatul Ardh jelang hari kiamat:
1. Binatang ini berbicara kepada manusia dan menegaskan bahwa manusia sudah tidak percaya dengan isi Al-Qur’an atau ayat-ayat Allah.
2. Dengan memukulkan tongkat yang dibawanya, binatang ini dapat membuat tanda di wajah orang mukmin menjadi cerah bersinar dan wajah orang kafir menjadi kelam dan gelap.
3. Dabatul Ardh akan menjerit di sekitar makam Nabi Ibrahim dan Hajar Aswad dengan menebarkan tanah di atas kepalanya. Binatang ini akan menghadap ke timur dan menjerit lalu menghadap ke arah barat dan menjerit lagi.
4. Suara jeritan Dabatul Ardh dapat menakuti orang kafir sehingga setelah mendengar jeritannya mereka akan panik dan lari. Tetapi bagi orang mukmin, jeritan binatang ini terdengar biasa saja sehingga mereka tetap ditempatnya.
5. Dabatul Ardh akan keluar setelah Ya’juj Ma’juj musnah karena terserang virus yang telah diturunkan oleh Allah dan pada saat itu keadaan bumi sudah pulih dari bencana yang telah ditebarkan oleh Ya’juj Ma’juj.
Ada beberapa hikamah dan pelajaran yang dapat diambil dari masalah munculnya binatang di hari kiamat bisa bicara Dabatul Ardh ini, diantaranya adalah:
1. Sebagai umat muslim harus meyakini dengan adanya hal Ghoib. Manusia memang mempunyai keterbatasan untuk menggali lebih dalam tentang hal yang bersifat Ghoib karena manusia di ciptakan di alam Dzohir atau nyata.
2. Kita harus mengimani bahwa Allah maaha kuasa atas alam semesta dan isinya. Allah telah berkehendak atas penciptaan alam dan penghancurannya kelak.
3. Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir yang pelaksanaannya sudah ditetapkan oleh Allah. Persiapan itu dapat kita mulai dengan senantiasa melaksanakan sholat wajib lima waktu.
4. Hari kiamat pasti akan datang dan terlebih dahulu Allah telah memperlihatkan tanda-tanda kiamat.
Itulah beberapa informasi Dabatul Ardh, binatang melata yang datang saat hari kiamat, semoga kita dapat mengambil hikmah darinya.
Demikianlah informasi tentang Dabbatul Ardh, binatang melata yang muncul dari bumi sebagai pertanda hari kiamat akan datang. Semoga artikel diatas bisa menambah wawasan Anda.
http://www.serunik.com
Dabatul Ardh adalah binatang atau makhluk di hari kiamat yang muncul dari perut bumi. Ada beberapa ciri fisik dan sifat binatang ini yang telah dijelaskan dalam hadits dan QS An-Naml ayat 82, yaitu:
1. Memiliki ukuran tubuh yang besar. Besarnya tubuh ini diumpamakan dengan jika binatang ini keluar dari bukit Shafa dengan kecepatan kuda dalam tiga hari, maka sepertiga tubuhnya belum kelihatan.
2. Tubuhnya berbulu panjang, roma pendek, dan halus.
3. Mempunyai beberapa kaki.
4. Merupakan jenis hewan melata.
5. Termasuk dalam golongan hewan buas.
7. Dabatul Ardh akan keluar dengan membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman.
8. Dapat berbicara kepada manusia dengan fasih dan jelas.
9. Dabatul Ardh akan muncul setelah Ya’juj Ma’juj mati. Didalam Al-Qur’an telah dijelaskan bahwa Ya’juj Ma’juj merupakan dua bangsa keturunan manusia yang memiliki kekuatan sebagai penghancur umat manusia dan kemunculannya di akhir zaman.
Allah menciptakan alam semesta ini dengan maksud dan tujuan tertentu, begitu pula dengan penciptaan binatang melata pada hari kiamat juga ada tujuannya.
Binatang melata ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, setelah peristiwa Matahari terbit dari Barat, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabbatul Ardh ini akan membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman.
Wujud Dabbatul Ardh
Ibnu Jurayj mengatakan bahwa Ibnu Zubair menjabarkan binatang ini dengan rinci, "Kepalanya seperti kepala kerbau, matanya seperti mata babi, telinganya seperti telinga gajah, tanduknya seperti tanduk rusa jantan, lehernya seperti leher burung unta, dadanya seperti dada singa, warna kulitnya seperti warna kulit harimau, panggulnya seperti panggul kucing, ekornya seperti ekor biri-biri jantan dan kakinya seperti kaki unta. Di antara sepasang persendiannya sejarak 12 ukuran garis lurus.
Sedangkan penjelasan lain menjelaskan bahwa Dabbat al-ard adalah seekor hewan yang memiliki bulu panjang dan bulu yang pendek. Memiliki tubuh yang sangat besar dikatakan semasa ia keluar dari sarangnya dengan kecepatan seperti seeokor kuda yang berlari setelah 3 hari, dan dabbatul ard bisa mengeluarkan 1/3 badannya. Kemudian ia mampu berbicara dengan manusia dengan berbagai bahasa di dunia, sebelah tangan kiri memegang tongkat Nabi Musa dan jari tangan kanan memakai cincin Nabi Sulaiman, ia akan keluar dari kawasan di antara bukit Sofa dan Marwa.
Tujuan Munculnya Dabbatul Ardh Jelang Hari Kiamat
Berikut ini tujuan munculnya Dabbatul Ardh jelang hari kiamat:
1. Binatang ini berbicara kepada manusia dan menegaskan bahwa manusia sudah tidak percaya dengan isi Al-Qur’an atau ayat-ayat Allah.
2. Dengan memukulkan tongkat yang dibawanya, binatang ini dapat membuat tanda di wajah orang mukmin menjadi cerah bersinar dan wajah orang kafir menjadi kelam dan gelap.
3. Dabatul Ardh akan menjerit di sekitar makam Nabi Ibrahim dan Hajar Aswad dengan menebarkan tanah di atas kepalanya. Binatang ini akan menghadap ke timur dan menjerit lalu menghadap ke arah barat dan menjerit lagi.
4. Suara jeritan Dabatul Ardh dapat menakuti orang kafir sehingga setelah mendengar jeritannya mereka akan panik dan lari. Tetapi bagi orang mukmin, jeritan binatang ini terdengar biasa saja sehingga mereka tetap ditempatnya.
5. Dabatul Ardh akan keluar setelah Ya’juj Ma’juj musnah karena terserang virus yang telah diturunkan oleh Allah dan pada saat itu keadaan bumi sudah pulih dari bencana yang telah ditebarkan oleh Ya’juj Ma’juj.
Ada beberapa hikamah dan pelajaran yang dapat diambil dari masalah munculnya binatang di hari kiamat bisa bicara Dabatul Ardh ini, diantaranya adalah:
1. Sebagai umat muslim harus meyakini dengan adanya hal Ghoib. Manusia memang mempunyai keterbatasan untuk menggali lebih dalam tentang hal yang bersifat Ghoib karena manusia di ciptakan di alam Dzohir atau nyata.
2. Kita harus mengimani bahwa Allah maaha kuasa atas alam semesta dan isinya. Allah telah berkehendak atas penciptaan alam dan penghancurannya kelak.
3. Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir yang pelaksanaannya sudah ditetapkan oleh Allah. Persiapan itu dapat kita mulai dengan senantiasa melaksanakan sholat wajib lima waktu.
4. Hari kiamat pasti akan datang dan terlebih dahulu Allah telah memperlihatkan tanda-tanda kiamat.
Itulah beberapa informasi Dabatul Ardh, binatang melata yang datang saat hari kiamat, semoga kita dapat mengambil hikmah darinya.
Demikianlah informasi tentang Dabbatul Ardh, binatang melata yang muncul dari bumi sebagai pertanda hari kiamat akan datang. Semoga artikel diatas bisa menambah wawasan Anda.
http://www.serunik.com
Komentar
Posting Komentar